Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

SD AL BAITUL AMIEN 03 (Full Day School) JEMBER

Memperingati Isra' & Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

"Aku Bisa Hebat Karena Aku Sholat"

Sekolah Dasar dibawah naungan Yayasan Masjid Jami' Al Baitul Amien Jember, sekolah dengan nuansa alam ini menjadi sekolah dasar pertama di Jember, yang memiliki laboratorium alam, bangunan berdiri diatas lahan kurang lebih 1,4 hektar ini sangat memungkinkan siswa untuk bermain, belajar dan berinteraksi dengan alam langsung. selain laboratorium alam yang dimiliki oleh SD Al Baitul Amien 03 Jember, kegiatan kegamaan merupakan pondasi utama untuk membentuk karakter religius siswa, dimulai kegitan pagi tahfid Al-quran, Sholat Duha, Sholat Duhur dan Sholat Asar disekolah, selain itu masih di lanjutkan Taman Pendidikan Al-Quran di sore harinya. Dalam hal ini SD AL Baitul Amien 03 (Full Day School) Jember, turut memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

hal ini akan sesuai dengan perintah Allah dan sunnah Rasulullah, yaitu utamakan kewajiban sholat 5 waktu dan ibadah lainnya, Sholat merupakan ibadah wajib untuk semua umat Islam Ayat tentang sholat juga telah tertulis dengan jelas di dalam Alquran.Bukan hanya yang wajib, perintah untuk Sholat Sunnah juga tertulis dalam Al-Qur'an.

Memasuki akhir bulan rajab umat Islam akan memperingati Isra’ Mi’raj. Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini jatuh pada tanggal 8 Februari 2024, bertepatan pada 27 Rajab 1445. Isra’ Mi’raj mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kejadian yang berlangsung pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian ini merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW. Dilakukan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.

Hingga beliau pun melewati pintu-pintu langit yang dihuni oleh para Nabi. Di langit ke tujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim yang sedang menyandarkan punggungnya di Baitul Makmur. Di mana tempat itu setiap harinya dimasuki oleh 70.000 malaikat dan mereka tidak kembali lagi sesudahnya.

Tatkala perintah Allah SWT memenuhi Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha berubah dan tidak ada seorangpun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul Muntaha karena keindahannya. Maka Allah memberikan Wahyu dan mewajibkan kepadaku solat lima puluh kali dalam sehari semalam. Setelah mendapat tugas salat lima puluh kali dalam sehari, Rasulullah turun dan bertemu dengan Nabi Musa, sehingga jumlah sholat menjadi 5 waktu ( Shubuh, Duhur, Asar, Magrib dan Isyak) dan ditambah sholat-sholat sunnah lainnya.

semoga kita semua menjadi ahli surganya Allah, Aamiin